minggu lalu, kantor mengikuti sebuah acara di salah satu universitas ternama di kota saya. yang hadir sih hanya bos saya, lebih tepatnya yang diundang hanya bos saya. ternyata disitu bos saya bertemu dengan pimpinan salah satu website marketplace ternama di Indonesia.
dalam acara tersebut sang pimpinan itu membagikan sebuah kode voucher yang dapat digunakan di websitenya. voucher itu berupa sebuah kode yang bersifat :
-kode tunggal untuk semua akun pengguna.
-1 akun hanya dapat menggunakan kode 1x.
-kode hanya dapat digunakan di aplikasi mobile milik marketplace yang bersangkutan.
-kode berupa potongan harga Rp50.000 tanpa syarat minimum pembelian.
-kode dapat digabungkan dengan barang yang memiliki ongkos kirim gratis.
sudah terlihat kan dimana kesalahannya..?
langsung aja capcuss.. begitu si bos memberitahukan ke orang kantor, semua langsung berlomba menggunakan kode voucher tersebut untuk mendapatkan barang gratis.
caranya mudah kok, yang sudah punya akun tinggal login, yang belum tinggal daftar/bikin email baru terlebih dahulu, kemudian aktivasi akun marketplace, total gak sampe 5 menit udah kelar. langkah berikutnya tinggal manfaatkan fitur search di website marketplace, masukkan harga maksimum Rp50.000 + ongkos kirim gratis, klik cari. masukkan keranjang, daannn checkout!!
awalnya saya sempat nyangkut di proses pembayaran, karena saya memilih metode transfer bank. dimana kalau transfer bank, total pembayaran diberikan tambahan harga unik random yang berfungsi memudahkan verifikasi. nahh, saya kedapatan tambahan biaya kurang dari 1000 rupiah, dimana kalau transfer kan minimum Rp10.000. nyangkut dah ga bisa proses konfirmasi pembayaran.
akhirnya coba pake akun baru, order ulang sampai checkout, tapi kali ini saya coba pakai metode pembayaran ‘wallet‘ yang dimiliki oleh marketplace tersebut.. ternyata voilaa, tidak dikenakan tambahan pembayaran (kode unik) dan bisa langsung checkout dengan total bayar Rp0.
langsung deh, satu kantor berlomba mining (nambang; bahasa dalam dunia per-komputer-an) atau farming (bahasa dalam dunia game) barang gratisan. lumayan juga dapetnya lho..
pertamanya kita sempat was-was, karena ternyata kita kompak-an kirim barang ke kantor semua. takutnya di blacklist atau gimana gitu. ehhh… ternyata ga ada masalah sampai barangnya datang. beberapa belom datang juga sih karena lokasi penjual yang juga berbeda.
lalu, apa pelajaran yang kita dapat disini..?
-kalau bikin kupon/voucher usahakan menggunakan kode unik.
-kalau malas generate kode unik, berikan batasan jumlah penggunaan kupon.
-kalau penggunaan kupon tidak memungkinkan untuk dibatasi, batasi dalam hal lain. misal : 1 alamat kirim hanya bisa 1x penggunaan kode kupon. atau kupon tidak dapat digabung dengan promo lain (terutama promo ongkos kirim gratis). jangan sekali” hanya menggunakan batasan 1 akun 1 kupon, karena membuat akun baru sangatlah mudah!
-jika tujuan anda memang ber-derma atau hanya mendatangkan traffic ke website anda, abaikan semua yang telah anda baca.. 😀
posted from my Xiaomi Redmi Note 2 Prime
using WordPress for Android
Views: 241
Leave a Reply